BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Baru saja buka beberapa hari lalu, tempat makan yang satu ini, memiliki ciri khas yang dapat membedakan diri dari bisnis kuliner lainnya di Pekanbaru.
Bernama Kampoeng Telur, para pecinta kuliner pasti sudah dapat menebak langsung, menu apa saja yang disajikan oleh cafe and resto bergaya minimalis modern tersebut.
Resmi buka pada 20/04/2016 lalu, Kampoeng Telur menyajikan sekitar 80 Persen menu dari olahan telur. Selain menu menu olahan telur yang sudah akrab dengan kita seperti, telur dadar dan telur mata ceplok, olahan dari menu yang sangat mudah didapat ini menjadi spesial berkat inovasi dari chef Kampoeng Telur.
Owner Kampoeng Telur, Muhammad Maliki mengatakan, alasan dipilihnya telur sebagai bahan utama di Kampoeng Telur sebab menu ini sudah akrab di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah yang menjadi segmentasi pasar tempat kuliner tersebut.
“Selain bahan yang mudah didapat, segmentasi pasar kita yang menengah ke bawah tentunya dapat di jangkau semua kalangan, jika segmentasinya menengah ke bawah, artinya menengah keatas juga dapat menikmatinya,” jelas Maliki Senin (25/04/2016)
Tidak hanya menyajikan makan siang, resto dan cafe yang berlokasi di jalan Setia Budi buka mulai dari pukul 07.30 hingga pukul 11.00 wib untuk menu sarapan pagi, dan tersedia menu makan siang dan malam mulai dari pukul 11.30 hingga 22.00 wib.
“Namun, cemilan seperti kentang goreng, nugget dan sosis dapat dinikmati dari pagi hari,” Sambung Maliki.
Ada sekitar 20an lebih menu sarapan pagi dan 30 lebih menu makan siang dan makan malam.
“Untuk cost saya jamin lebih lebih murah. Oleh sebab itu, harga menu kita di Kampoeng Telur lebih terjangkau,” tambah Maliki
Namun, bagi anda yang tidak menyukai menu telur, Kampoeng Telur juga menyediakan menu alternatif seperti tom yum dan menu dari olahan ayam.
Nah. Untuk menikmati setiap menu di Kampoeng Telur, harga yang dibandrol cukup terjangkau mulai dari Rp 5 ribuan sampai Rp 38 ribuan. Jadi tunggu apa lagi, yuk cobain kreasi menu olahan Kampoeng Telur.
Penulis: nova