BERTUAHPOS.COM, SIAK – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Siak berhasil dalam mengendalikan inflasi. Indikasinya, Kabupaten Siak dapat masuk dalam daftar 50 Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia yang menerima alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 dari Kementerian Keuangan.
Penghargaan ini diberikan atas kinerja tahun berjalan dalam kategori pengendalian inflasi daerah kategori pertama menurut Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, Siak berhasil mengendalikan inflasi daerah. Atas usaha tersebut, kita menerima dana alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 dari Kementerian Keuangan,” kata Sekda Siak Arfan Usman usai mengikuti Rakorpusda pengendalian inflasi tahun 2024 secara virtual di Siak Live Room, Kantor Bupati Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Senin (22/7/2024).
Arfan menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak pada tahun 2023 mencapai 4,35 persen, sedangkan angka inflasi sebesar 2,39 persen. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu 5,31 persen pada tahun 2022.
“Atas capaian itu, kita diapresiasi pemerintah pusat dengan mendapatkan bantuan dana alokasi insentif fiskal tahun 2024 sebesar Rp6.737.125 miliar dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Kita adalah satu-satunya Kabupaten/Kota di Riau yang mendapatkan dana tersebut,” terang Arfan.
Dengan masuknya Kabupaten Siak ke dalam daftar 50 Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia yang memiliki kinerja pengendalian inflasi yang baik, Bupati Siak akan diundang untuk menerima langsung Dana Alokasi Insentif Fiskal tersebut.
“InsyaAllah, Senin 29 Juli 2024 mendatang, Pak Bupati akan diundang langsung untuk menerima dana insentif fiskal yang akan diserahkan langsung oleh Mendagri bersama Ibu Menkeu RI di Jakarta,” tutupnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Siak.
Arfan mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dan berinovasi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Infotorial)