BERTUAHPOS.COM — Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada April dan awal Mei 2025, Riau bakal dihadapkan dengan musim kemarau.
Sehingga mitigasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) perlu disegerakan. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, kepada awak media belum lama ini. “Oleh karena itu, kita perlu siaga Karhutla,” katanya.
Dia menambahkan, potensi risiko terhadap Karhutla sangat tinggi saat memasuki musim panas mendatang. “Kalau di Riau ini jangankan kemarau, hari-hari biasa saja bisa terjadi Karhutla,” katanya.
Gubri menegaskan upaya penanganan Karhutla di Riau harus melibatkan semua pihak. Sementara itu, koordinasi antara Pemprov Riau dengan berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) terus dilakukan.
“Oleh karena itu setiap keadaan ini perlu mitigasi yang luar biasa. Semua pihak harus dilibatkan. Koordinasi dengan Forkopimda terus berjalan dalam menanggulangi bencana Karhutla,” tambahnya.
Adapun daerah yang rawan terdampak Karhutla diantaranya, Dumai, Siak, dan Bengkalis. Cuaca di daerah ini seringkali berbeda dengan daerah lain, yang mengakibatkan rawan terjadi Karhutla.***
(Habibie)