BERTUAHPOS.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru masih berlanjut dengan total enam kejadian yang tercatat sepanjang bulan Agustus.
Kepala Pelaksana BPBD Pekanbaru, Zarman Candra, mengungkapkan bahwa seluas 2,29 hektar lahan terbakar bulan lalu.
“Sebanyak 2,29 hektar lahan terbakar, berdasarkan laporan dari masyarakat,” kata Zarman di Gedung DPRD Pekanbaru, Selasa 3 September 2024..
Menurut Zarman, Agustus merupakan puncak musim kemarau, seperti yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Berdasarkan informasi dari BMKG, bulan Agustus adalah puncaknya,” ujar Zarman.
Untuk mengatasi masalah ini, BPBD Pekanbaru terus melakukan koordinasi dan sosialisasi pencegahan dini kepada masyarakat, khususnya di daerah rawan karhutla seperti Kecamatan Rumbai dan beberapa wilayah pinggiran kota Pekanbaru.
“Kami lakukan sosialisasi ke masyarakat di daerah rawan karhutla untuk pencegahan dini,” jelas Zarman.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membakar lahan mengingat kondisi cuaca Pekanbaru yang masih sangat panas.
“Kita sosialisasi agar tidak sembarangan membakar lahan, terutama karena situasi cuaca masih panas,” tambahnya.
BPBD Pekanbaru menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya karhutla. “Kami himbau agar selalu waspada. Meskipun ada mendung dan hujan semalam, situasi Pekanbaru masih panas,” pungkas Zarman.