BERTUAHPOS.COM – Pelaksanaan Pentas Literasi dan Pengukuhan Penggiat Literasi Indonesia Angkatan 4 (Pelita 4) Wilayah Pekanbaru yang digelar pada Kamis 5 Desember 2024 berlangsung sukses dan meriah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Riau dan dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan serta mitra literasi.
Acara yang digelar di Pekanbaru ini dihadiri oleh Dr. Irpan Maidelis, S.Pd., MM., Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Toha Machsum, S.Ag., M.Ag., Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, serta Ridia Wulandari, SPV Program Dompet Dhuafa Riau. Turut hadir pula perwakilan lembaga mitra, kepala sekolah, dan para peserta penggiat literasi.
Acara dimulai dengan penampilan tari kreasi Sapu Tangan oleh siswa SD Negeri 161 Pekanbaru, dilanjutkan dengan dongeng oleh Ariyana Kesuma Bakti dari SD IT Al-Fithiyah. Penampilan lainnya seperti Fun Reading Activity dan presentasi Modul KliK turut menyemarakkan acara.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme para peserta dalam kegiatan ini. Pentas Literasi menjadi langkah nyata untuk membangun budaya literasi yang lebih kuat di Pekanbaru,” ujar Ridia Wulandari dalam sambutannya.
Penghargaan juga diberikan kepada 10 lembaga mitra Pelita 4, termasuk SD Negeri 61 Pekanbaru, SMP IT Al-Fithiyah, dan Rumah Baca Nasyiah.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Irpan Maidelis menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pelita dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Pekanbaru.
“Ini adalah langkah nyata untuk memperbaiki rapor pendidikan kita, khususnya dalam literasi dan numerasi. Guru memiliki peran penting dalam membangun kebiasaan membaca dan menulis pada anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Toha Machsum, Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, memberikan tantangan kepada Penggiat Literasi Wilayah Pekanbaru Angkatan 4.
“Setelah dikukuhkan, jangan hanya diam. Bergeraklah, berkaryalah, dan adaptasikan diri dengan kebutuhan masyarakat, seperti pohon yang meliuk mengikuti angin,” ujarnya penuh semangat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga wadah untuk menyatukan komitmen berbagai pihak dalam mendukung penguatan literasi. Dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Balai Bahasa Provinsi Riau diharapkan dapat terus berlanjut.
“Kerja nyata ini berjalan lancar berkat kolaborasi semua pihak, mulai dari pengurus Pelita, kepala sekolah, guru mitra, hingga masyarakat. Kami berharap program ini semakin masif di masa depan,” tutup Ridia Wulandari.