BERTUAHPOS.COM — Curah hujan yang tinggi kembali memicu longsor di Jalan Lintas Riau ke arah Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Longsor yang terjadi pada 12 September 2024 itu, menyebabkan ruas jalan semakin menyempit, sehingga kembali diberlakukan sistem buka tutup.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanis Tulak Todingrara, mengungkapkan bahwa longsor yang terjadi membuat bidang jalan yang terdampak semakin melebar, mengakibatkan jalan existing di lokasi tersebut menjadi lebih sempit. “Iya, bidang longsor semakin bertambah. Hal ini membuat jalan yang ada semakin menyempit,” ujar Yohanis.
Dengan kondisi jalan yang menyempit, sistem buka tutup kembali diterapkan, terutama untuk kendaraan bermuatan berat, guna mengurai kemacetan di jalan lintas ini. “Sistem buka tutup kembali diberlakukan untuk mengurai kemacetan,” tambahnya.
Selain itu, pihak BPJN juga telah mengambil langkah cepat dengan memperbaiki jembatan bailey yang sebelumnya sudah dibangun di lokasi tersebut, serta melakukan perbaikan jalan yang terdampak longsor agar tetap dapat digunakan secara fungsional. “Perbaikan di jembatan bailey sudah kami lakukan, dan kami juga memperbaiki jalan existing agar tetap bisa digunakan,” jelas Yohanis.
Lebih lanjut, Yohanis menambahkan bahwa perbaikan pada box culvert akan dimulai keesokan harinya. “Perbaikan box culvert akan kami mulai besok,” tutupnya.***