BERTUAHPOS.COM – Gubernur Riau Abdul Wahid mengapresiasi kebijakan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho yang menurunkan tarif parkir di kota ini.
Menurutnya, langkah ini diambil untuk membantu menekan inflasi yang sebelumnya terdampak akibat tingginya biaya parkir.
“Dengan penurunan tarif parkir ini, diharapkan inflasi bisa lebih terkendali dan masyarakat tidak lagi terbebani dengan biaya parkir yang tinggi,” ujar Gubernur Abdul Wahid, Senin 24 Februari 2025.
Gubernur Wahid menyebutkan bahwa pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat mengenai tingginya tarif parkir yang dianggap memberatkan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pekanbaru, kenaikan tarif parkir berkontribusi terhadap inflasi Year to Year (YoY) yang tercatat sebesar 0,02 persen dari Juli 2022 hingga Juli 2023.
“Selama ini kami menerima banyak keluhan terkait parkir. Dengan langkah ini, diharapkan beban masyarakat bisa berkurang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Wahid berharap Pemkot Pekanbaru dapat melakukan penataan ulang lokasi parkir, terutama di kawasan permukiman yang sering dikeluhkan warga karena mengganggu kenyamanan.
“Kawasan parkir perlu ditata kembali, terutama di jalan-jalan permukiman yang selama ini meresahkan warga. Jika perlu, tarif parkir juga bisa dibedakan berdasarkan jenis jalan, apakah itu jalan utama atau jalan lingkungan,” jelasnya.
Saat ini, tarif parkir di Pekanbaru telah resmi diturunkan setelah Wali Kota Agung Nugroho menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait perubahan tarif. Tarif parkir yang berlaku saat ini adalah Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2.000 untuk kendaraan roda empat.
Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kebijakan ini dapat diterapkan dengan baik dan berjalan sesuai harapan.