BERTUAHPOS.COM – Dalam rangka memperingati satu tahun tragedi genosida Palestina, organisasi mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA Riau menggelar Panggung Orasi Kemanusiaan pada Minggu 1 November 2024.
Acara ini berlangsung di Jalan Sudirman, bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin diadakan di Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi berbagai organisasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, termasuk Sema Ushuluddin, Dema Ushuluddin, HMPS Aqidah dan Filsafat, HMPS Studi Agama-agama, HMPS Ilmu Hadis, HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta Rohis Alfata Almuntazor. Tidak hanya itu, dukungan penuh juga datang dari Dompet Dhuafa Riau dan Dompet Dhuafa Volunteer Riau.
Ketua Umum Dema Ushuluddin, Farhan Afif, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penderitaan rakyat Palestina akibat konflik berkepanjangan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih peka terhadap kondisi yang dialami oleh rakyat Palestina. Ini adalah bentuk solidaritas kita sebagai pelajar dan sebagai bagian dari masyarakat yang peduli,” ungkap Farhan dalam sambutannya.
Koordinator Umum acara, Rafi Mulyawan, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi, khususnya kepada Ormawa Fakultas Ushuluddin, Dompet Dhuafa Riau, dan Dompet Dhuafa Volunteer Riau. Tanpa dukungan kalian, acara ini tidak akan terlaksana dengan baik,” ujar Rafi.
Acara ini diisi dengan berbagai orasi dari mahasiswa dan relawan yang menyampaikan informasi terkini mengenai situasi di Palestina. Selain itu, dilakukan pula penggalangan dana sebagai bentuk dukungan konkret kepada para korban konflik.
Lokasi CFD dipilih secara strategis untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, mengingat acara ini menjadi pusat aktivitas warga Pekanbaru pada Minggu pagi.
“Kami ingin agar pesan solidaritas ini sampai kepada seluruh lapisan masyarakat. CFD adalah momen yang tepat untuk menyuarakan kepedulian bersama,” tambah Farhan.
Panggung Orasi ini diharapkan menjadi momentum refleksi, solidaritas, dan ajang untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap isu-isu kemanusiaan, khususnya nasib rakyat Palestina. Kolaborasi antara mahasiswa dan lembaga sosial menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan suksesnya acara ini, mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA Riau berharap solidaritas terhadap Palestina dapat terus menguat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut peduli pada isu-isu global lainnya.