BERTUAHPOS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap pengurus RT dan RW yang terlibat dalam politik praktis.
Hal ini menyusul kabar mengenai pertemuan salah satu pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru dengan Forum RT RW.
Risnandar Mahiwa menekankan pentingnya netralitas Forum RT RW dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Ini titik tekan juga nih, RT dan RW. Yang saya sebutkan tidak boleh politik praktis itu kelembagaannya,” ujar Risnandar Mahiwa pada Jumat 6 September 2024.
Risnandar menjelaskan bahwa pengurus RT dan RW dilarang terlibat dalam politik praktis secara kelembagaan.
“Kalau kelembagaannya berpolitik, sedangkan warganya itu punya pilihan berbeda, tentu bisa muncul masalah,” paparnya.
Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa meskipun pengurus RT atau RW dapat memberikan dukungan secara pribadi kepada pasangan calon, mereka tidak boleh membawa kelembagaan mereka ke dalam politik praktis. “Mereka hanya tidak boleh melakukan politik praktis ketika membawa kelembagaannya,” tegas Risnandar.
Peringatan serupa juga berlaku untuk organisasi lain yang dibiayai oleh pemerintah kota, seperti MUI, FKDM, dan FPK. “Begitu juga dengan kelembagaan MUI, FKDM, dan FPK, Ormas yang dibiayai APBD mereka tidak boleh mendukung satu calon membawa kelembagaannya,” tutup Risnandar.