INHIL – Caleg DPR RI dari Partai Pertai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dr Kapitra Ampera SH, MH., menang telak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sesuai hasil Pleno Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Kabupaten Inhil.
Di semua kecamatan yang ada di kabupaten Inhil, untuk PDIP, Kapitra Ampera mendulang suara paling banyak dan jauh meninggalkan caleg-caleg PDIP Dapil Riau II lainnya. Jumlah total suara yang diraih Kapitra adalah 7.435, sesuai hasil Rekap dari KPU Kabupaten Indragiri Hilir yang telah ditutup pada Kamis (29/2/2024) kemaren.
Jumlah suara Kapitra jauh mengungguli jumlah suara Caleg DPRRI PDIP Riau II lainnya. Jumlah suara yang didapat Caleg DPRRI PDIP Dapil Riau II lainnya adalah, Ian P Siagian 2414, Siti Aisyah 4864, Debby DW Sangari 1222, Marsiaman Saragih 2367, Fadlan 356.
Jika melihat agka-angka hasil penghitungan KPU ini selisih jumlah suara Kapitra Ampera dengan suara Caleg DPRRI PDIP lainnya cukup besar. Suara Kapitra Ampera bahkan jauh di atas suara imcumbent Marsiaman Saragih yang hanya meraih 2367 suara.
Kapitra Ampera saat dihubungi wartawan hari ini, Jumat (1/3/2024) mengatakan rasa syukur terhadap hasil tersebut dan angka yang didapat di Inhil tersebut adalah berkat perjuangan tim yang ada di lapangan, tim di masing-masing kecamatan yang telah bekerja keras dan solid.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada tim-tim daerah Inhil, terutama tim-tim kecamatan hingga kelurahan dan desa, tim dari kalangan generasi muda, yang telah bekerja dan berusaha tanpa pamrih untuk memenangkan saya,” ujar Kapitra Ampera.
Menurut Kapitra Ampera, angka ini memang baru hasil pleno KPU satu kabupaten, yakni KPU Kabupaten Inhil, belum hasil pleno dari KPU seluruh kabupaten. Saat ini kata Kapitra, pihaknya sedang menunggu hasil pleno dari KPU-KPU kabupaten lain yang ada di Dapil Riau II.
“Tentu kita berharap hasilnya tidak jauh berbeda,” ujar Kapitra.
Sementara itu Ketua KPU Inhil, Herdian Azmi mengatakan, rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 untuk Kabupaten Inhil telah diselesaikan pada Kamis kemaren. Pleno untuk 20 kecamatan telah berjalan selama 3 hari dan berjalan lancar.
“Penghitungan suara kita mulai sejak Selasa 27 Februari. Kita bekerja siang malam dan penghitungan ini berjalan dengan cepat,” kata Herdian. Herdian juga mengatalan, dalam pelaksanaan penghitungan suara ini tidak ada hambatan yang berarti dan berjalan sesuai aturan.**/ril