BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Seorang pengamat politik, Saiman Pakpahan, mengatakan tas seminar Kebudayaan Provinsi Riau yang bertuliskan “meLANJUTKAN budaya melayu itu penting”, merupakan manipulasi objek yang tidak laik untuk politik.
Saiman menjelaskan, Arsyadjuliandi Rachman selaku bakal calon gubernur yang selalu mengedepakan jargon “lanjutkan”, telah memanipulasi alat kampanye yang tidak sesuai.
“Terlalu buta untuk membangun kampanye, karena ini tahun politik apapun instansi dikampanyekan. Cuma alat peraga yang dimanipulasi untuk kampanye gak sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan,” terang Saiman.
Saiman mengatakan, tulisan “meLANJUTKAN” budaya tersebut merupakan persoalan pemahaman supervisior politik Andi yang gagal paham.
“Ada apa dengan budaya sampai harus melanjutkan budaya melayu? Budaya itu harusnya dilestarikan, dirawat bukan dilanjutkan. Maka ini persoalan pemahamam supervisor politik andi yang gagal paham membaca budaya melayu seperti apa,” kata Saiman.
“Sebaiknya Andi jangan memanipulasi objek-objek yang tidak laik untuk dimanipulasi politik,” harap Saiman. (bpc9)