BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Fraksi PKS menilai masalah pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau bisa diatasi jika Pemprov Riau mampu melakukan upaya lobai secara maksimal ke pemerintah pusat.
Pemprov Riau sebelumnya telah melakukan penurunan target pendapatan daerah Rp9,42 triliun pada 2019 menjadi Rp7,82 triliun pada 2020 merupakan hal penting untuk dicermati. Melihat dari angka tersebut terjadi penjurunan terget pendapatan sebesar Rp4,43 triliun lebih atau 16,27%.
“Memang seharusnya Pemda berupaya meningkatkan PAD dan upaya melobi ke pusat terkait besaran dana Perimbangan,” ungkap Juru Bicara PKS Sofyan Siroj.
Dia menambahkan, dana perimbangan yang memberikan kontribusi terbesar dalam pendapatan Tahun 2020 ditargetkan Rp3.95 triliun justru mengalami penurunan sebesar 31.86% atau sekitar Rp1.84 triliun dari Tahun sebelumnya.
PKS menyampaikan kepada Pemda bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Provinsi Riau dituntut senantiasa cermat dan tepat meningkatkan pendapatan, khususnya pada PAD melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.
“Hal ini dapat mendorong dan memotivasi semua perangkat daerah khususnya Organisasi Perangkat Daerah terkait dalam meningkatkan kinerja mereka dengan maksimal. Pemerintah Provinsi Riau harus berani dan mempunyai kemauan untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak daerah,” ungkapnya. (bpc3)