BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat ekonomi Riau tumbuh melambat sebesar 2,74% pada triwulan III 2019 jika dibandingkan dengan triwulan III 2018. Sementara jika dibandingkan dengan triwulan II 2019, pada triwulan III 2019 menjadi 4,16% dengan Migas.
Kepala BPS Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, tanpa Migas didapati bahwa angka pertumbuhan ekonomi Riau lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi Riau naik 5,22% jika dibandingkan dengab triwulan sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan antara jika di bandingkan dengan triwulan II 2019 pada triwulan ke III 2019 ekonomi Riau tumbuh 5,82%.
“Laju pertumbuhan PDRB pada 2019, atau dalam kurun waktu setahun ini terlihat konstan. Ada pergerakan secara fluktuatif namun tidak begitu signifikan,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Kemudian baru diikuti oleh lapangan udaha di bidang jasa listrik dan komunikasi.
Misparuddin menyebut, BPS juga merekam bahwa sektor yang berkontribusi besar masih disumbangkan oleh industri pengolahan, lalu pertanian, kehutanan dan perikanan, serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan masing-masing menyumbang di atas 20%.
“Triwulan tiga industri pengolahan banyak memberikan kontribusi terhadap PDRB. Meskipun sebelumnya di dominasi oleh pertambangan dan penggalian. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi riau di topang oleh Konsumsi rumah tangga 2,69%,” sebutnya.
“Fenomena ini nanti akan kita lihat pada triwulan ke IV sehingga bisa diketahui berapa pertumbuhan ekonomi Riau secara keseluruhan di tahun 2019,” sebutnya. (bpc3)