BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang pakar transportasi darat angkat bicara terkait maraknya balap liar terjadi di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Fery Anto, pria yang juga pernah mengemban ilmu di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) ini mengatakan salah satu penyebab terjadinya transportasi darat ialah tidak adanya sirkuit resmi di Kota Pekanbaru.
Lantas bagaimana seharusnya pemerintah menyikapinya dan langkah apa yang harusnya diambil pemerintah? Untuk itu bertuahpos.com telah melakukan wawancara singkat dengan Fery Anto, Minggu 25 Maret 2018.
BPC: Apa yang bapak tangkap dari maraknya aksi balap motor liar di Kota Pekanbaru?
Fery: Fenomena balap motor di jalan raya yang marak terjadi bisa diartikan adanya hobi yang tidak tersalurkan pada tempatnya. Bisa kita lihat di beberapa jalan protokol pada malam hari digunakan sebagian anak muda untuk menunjukan bakatnya (balapan).
BPC: Balap liar selama ini dianggap sebagai fenomena ini negatif, apa bapak setuju?
Fery: Kita tidak hanya memandang dari sisi dampak yaitu resiko kecelakaan. Namun hal ini bisa kita lihat dari sisi yang konstruktif atau positifnya.
BPC: Lalu bagaimana pemerintah seharusnya menyikapi maraknya balap liar?
Fery: Aksi yang dilakukan oleh anak-anak muda ini butuh penyaluran yang bisa menghasilkan dampak positif. Tidak hanya bagi anak-anak itu sendiri tapi juga secara luas bagi Kota Pekanbaru. Beri mereka fasilitas.
BPC: Fasilitas apa yang diberikan? Sirkuit?
Fery: Riau masih memiliki lahan terbuka dan bahkan fasilitas olah raga yang mati suri. Apabila tidak bisa membangun sirkuit, fasilitas olah raga tersebut bisa kita padukan dengan sirkuit kecil yang tentunya akan menghidupkan venue itu sendiri. Sayang kan bila venue yg kita bangun hanya menjadi monumen tanpa bisa termanfaatkan utk event olah raga lain.
BPC: Apa hal positif untuk Kota Pekanbaru jika memiliki sirkuit?
Fery: Di satu sisi juga ini akan lebih menjual. Kita tahu bahwa Pekanbaru fokus pada promosi eksebisi, yakni dengan segala event yangg pernah diselengarakan di Kota Bertuah. Event Balap Motor? Kenapa tidak? Ini sangat mengundang banyak orang.
BPC: Apa kuncinya agar itu terlaksana?
Fery: Kuncinya adalah komitmen untuk membangun, mengoptimalkan dan tentunya harus berkelanjutan yang pada akhirnya bisa meraih manfaat. Raih prestasi, raih promosi, bahkan raih investasi.
BPC: Sebagai seseorang yang paham akan ilmu transportasi, menurut Anda apa fenomena balap liar di Pekanbaru sudah sangat mengganggu?
Fery: Tentunya sangat mengganggu. Meskipun bila dilihat aksi ini biasanya dilakukan di jalan yang relatif sepi. Namun ini tetap beresiko terhadap pengguna jalan lain maupun pebalap itu sendiri. (bpc9)