BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bulog Divisi Regional Riau dan Kepri ngotot dan menampik adanya kenaikan harga beras Bulog di pasar Pekanbaru. Hal itu dikatakan Humas Bulog Divisi Regional Riau dan Kepri Faldi Wiranata kepada bertuahpos, Selasa (16/01/2018).Â
Sebelumnya sejumlah kedai diketahui memang terima pasokan beras dari Bulog, namun harga yang dijual kembali ternyata lebih tinggi. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Ingot Hutasuhut.Â
Faldi mengatakan guna untuk mengantisipasi terjadinya kelonjakan harga, sejak Desember 2017 lalu Bulog Riau telah melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional di seluruh Riau dan berlanjut hingga awal tahun ini.
“Untuk mengantisipasi hal itu, kami melakukan operasi pasar dengan penjualan harga beras berkualitas medium di bawah harga eceran tertinggi (HET) yaitu seharga Rp9.850 ribu/Kg di bandingkan dengan HET Rp9.985 ribu/Kg,†jelasnya.
Menurutnya harga beras bulog hingga kini masih stabil, dan untuk mengantisipasi permainan harga beras, tim bulog telah memiliki satgas khusus untuk memantau harga.Â
Baca:Â
Pedagang Klaim Harga Beras Naik, Berikut Rinciannya
Harga Beras Bulog di Pekanbaru Naik
“Kita ada Satgas khusus memantau harga beras Bulog di pasaran, bahwa harganya masih di bawah HET untuk beras berkualitas medium,” ujarnya.Â
Di sisi lain, harga beras di beberapa pasar Kota Pekanbaru perlahan naik dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan harga beras yang naik hanyalah beras Bulog.
Naiknya harga beras bulog di beberapa pasar Kota Pekanbaru juga terpantau beragam, dan itupun tidak terlalu signifikan. “Kenaikan harga berada di kisaran Rp300 hingga Rp500 perkilogramnya,” jelas Ingot. (bpc8)