BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Manajemen PSPS Riau membantah Panitia Pelaksana Pertandingan telah menelantarkan pemain dan official klub Sriwjaya FC, Minggu 21 Juli 2019.
“Bukan tidak dijemput. Tapi hari ini ada peralihan Ketua Panpel, dimana kita ketahui bersama yang lama mengundurkan diri,” ujar Humas dan Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik, saat dikonfirmasi.
Teza menjelaskan, peralihan Ketua Panpel Pertandingan PSPS Riau menjadi penyebab keterlambatan konfirmasi bus penjemput pemain dan official klub Sriwijaya FC.
“Tim Sriwijaya tadi tiba masih didampingi oleh LO kita (Panpel PSPS Riau) kok. Cuma untuk bus karena kita terlambat mengkonfirmasi,” jelasnya.
Lanjut Teza, Panpel PSPS Riau sendiri akan bertanggung jawab dengan kejadian tersebut. Termasuk membayar uang yang telah dikeluarkan manajemen Sriwijaya FC untuk menyewa bus.
“Ini perihal pertanggung jawaban dan keuangan juga. Nanti semua biaya mereka dari bandara ke hotel akan kita ganti karena itu tanggung jawab tuan rumah sesuai regulasi liga pasal 37. Kita juga akan temui manajemen Sriwijaya malam ini untuk meminta maaf situasi yang kurang enak ini,” pungkasnya.
Seperti yang dibertiakan sebelumnya, kabar terlantarnya manajemen dan official klub Sriwijaya FC terungkap pertama kali melalui CEO klub asal Palembang tersebut.
Melalui akun Instagramnya, CEO Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengunggah foto pemain yang tidak dijemput setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasyim II, Kota Pekanbaru. (bpc9)