BERTUAHPOS.COM – Sebanyak 97 orang memutuskan memeluk agama Islam dan bersyahadat di Masjid Agung An Nur Pekanbaru sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 51 orang merupakan perempuan dan 46 laki-laki.
Data ini disampaikan oleh Sekretaris Mualaf Center Masjid Agung An Nur, Ustazah Afra Khanza (Rere), pada Jumat 27 Desember 2024.
“Alhamdulillah, total mualaf yang masuk Islam sepanjang tahun 2024 ada 97 orang. 51 laki-laki dan 46 perempuan,” ujar Ustazah Rere.
Ustazah Rere menjelaskan bahwa para mualaf tidak dibiarkan begitu saja setelah mengikrarkan syahadat. Mualaf Center memiliki program khusus untuk membimbing mereka, dimulai dari pengajaran dasar agama Islam.
“Para mualaf kita bimbing dengan program belajar tahap awal, yaitu baca tulis Al-Qur’an, fiqih ibadah, dan tauhid. Program ini diadakan setiap pekan,” jelasnya.
Dengan pembelajaran ini, para mualaf diharapkan dapat memahami dasar-dasar agama Islam, seperti tata cara berwudhu, salat, puasa, dan keimanan kepada Allah SWT.
“Kita ajarkan cara berwudhu, cara salat, puasa, dan mengenal keesaan Allah SWT. Selain itu, kami juga membekali mereka dengan ilmu tentang pandangan Islam terhadap agama lain,” tambah Ustazah Rere.
Mualaf Center An Nur juga memastikan proses mualaf dilakukan secara serius dan tidak sembarangan.
“Kami selalu memastikan setiap yang datang dan ingin menjadi mualaf tidak dalam keadaan terpaksa atau dipaksa. Sebelum berikrar, mereka juga harus memenuhi sejumlah syarat administrasi,” tegasnya.
Mualaf Center yang berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Masjid Raya An Nur Provinsi Riau terus membuka pintu bagi siapa saja yang ingin memeluk Islam.
Warga yang ingin menjadi mualaf dapat langsung mendatangi Sekretariat Mualaf Center di Masjid Agung An Nur, Jalan Hangtuah Ujung, Kota Pekanbaru.
Selain membimbing para mualaf, Mualaf Center An Nur juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berdonasi. Bantuan ini digunakan untuk mendukung program bimbingan dan kebutuhan para mualaf.
“Kami menerima bantuan donasi dari masyarakat yang ingin berkontribusi dalam mendukung program pembinaan para mualaf,” pungkas Ustazah Rere.
Masjid Agung An Nur terus menjadi tempat penting bagi warga yang ingin mendalami Islam, sekaligus menjadi pusat pembinaan spiritual yang inklusif bagi para mualaf di Provinsi Riau. (*)