BERTUAHPOS.COM — Israel mengeluarkan peringatan kepada warganya terkait meningkatnya ancaman terorisme di Asia Tenggara.
Dewan Keamanan Nasional Israel menyatakan menerima informasi intelijen bahwa pelaku pembunuhan Rabbi Zvi Kogan di Dubai pada 21 November lalu berencana melakukan serangkaian aksi teror tambahan, dengan fokus utama di Thailand.
Rabbi Zvi Kogan, seorang warga Israel-Moldova, ditemukan tewas pada Minggu, 24 November 2024, beberapa hari setelah dinyatakan hilang di Dubai.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Uni Emirat Arab (UEA), pihak berwenang setempat telah menangkap tiga tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
Pemerintah UEA melalui kantor berita WAM menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan Kogan masih berlangsung. Meski demikian, identitas para tersangka belum diungkapkan kepada publik.
Dalam pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri UEA menegaskan komitmen mereka untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga, penduduk, serta pengunjung di negara tersebut.
“UEA dan lembaga-lembaganya sepenuhnya berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan,” demikian disampaikan pihak kementerian.
Kantor Perdana Menteri Israel menyebut pembunuhan ini sebagai “tindakan terorisme antisemit yang mengerikan.” Pemerintah Israel menyerukan kerja sama internasional untuk memastikan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Ancaman yang dilaporkan meluas ke kawasan Asia Tenggara, khususnya Thailand, menjadi perhatian serius otoritas Israel. Pemerintah Israel mendesak warganya di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti petunjuk keamanan lokal.
Sementara itu, insiden ini menambah perhatian internasional terhadap stabilitas keamanan di kawasan, sekaligus memunculkan kekhawatiran atas meningkatnya aksi terorisme lintas negara.***