BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang pakar pendidikan, Ahmad Zikri, mengkritik keras sistem zonasi yang akan diterapkan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau.
Seperti yang diujarnya kepada bertuahpos.com, Minggu 22 April 2018, sistem zonasi akan mengubur mimpi siswa berprestasi.
“Sistem zonasi akan mengubur mimpi siswa-siswi berprestasi. Ini pasti memberatkan untuk mereka,” ujarnya.
Pria yang aktif di salah satu perguruan tinggi ini beralasan, setiap siswa terutama yang memiliki prestasi, pasti ingin bersekolah di sekolah unggulan.
“Jika zonasi diterapkan, siswa berprestasi yang ingin bersekolah di sekolah unggulan yang lokasinya jauh dari rumah gimana? Apalagi di Riau khususnya Pekanbaru, mana ada perumahan yang letaknya dekat dengan sekolah,” tuturnya.
Pria yang aktif mengajar di salah satu perguruan tinggi swasta ini mengatakan, seharusnya pemerintah lebih fokus kepada memperbaiki kualitas sekolahnya. Bukan memaksa siswa-siswi bersekolah di sekolah yang tidak mereka inginkan.
“Jangan asal ambil kebijakan. Memang alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan ini untuk pemerataan pendidikan, tapi apa jaminannya?” cetusnya.
Zikri menambahkan, selain pemerintah, seharusnya sekolah-sekolah juga bersaing untuk menjadi sekolah unggulan.
“Ini juga tugas sekolah khususnya kepala sekolahnya. Kalau semua sekolah sudah bagus, sistem zonasi gak harus diterapkan,” pungkas Zikri.
Seperti yang diketahui, sistem zonasi sendiri adalah suatu sistem yang mewajibkan pihak sekolah untuk menerima siswa baru 90 persennya berasal dari sekitar lingkungan sekolahnya. (bpc9)