BERTUAHPOS.COM — WHO secara remi telah menghentikan hydroxychloroquine sebagai obat untuk pasien positif COVID-19. Obat ini sebelumnya dipromosikan dan direkomendasikan oleh Presiden AS Donald Trump.
Menurut pakar kesehatan sebelumnya obat ini sangat berisiko kematian jika dipakai untuk mengobati pasien COVID-19 dan sangat tidak dianjurkan oleh tenaga medis.
“Kelompok eksekutif telah menghentikan sementara uji coba hydroxychloroquine dan data keamanan sedang ditinjau oleh dewan pemantauan keamanan data,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Tedros Adhanom Ghebreyesus, melansir Al-Jazirah.
Penolakan WHO sebelumnya terkait rekomendasi Trump kepada hydroxychloroquine karena memang belum ada uji klinis yang membuktikan bahwa obat malaria ini efektif menyembuhkan corona.
Sementara Trump mengklaim sebelum dia merekomendasikan dan mempromosikan obat itu, dia telah menggunakannya selama sepekan. Namun BPOM AS belum mengeluarkan rekomendasi. (bpc3)