BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebagian kalangan berpendapat bahwa berzikir dengan menggunakan tasbih termasuk dalam bid’ah. Benarkah demikian?
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam bukunya berjudul ’37 Masalah Populer’ menuliskan ada beberapa sahabat yang menggunakan batu dan biji kurma sebagai sarana hitungan dalam zikir. Rasulullah SAW mengetahuinya, dan tidak melarang penggunaan batu dan biji kurma tersebut sebagai sarana hitungan zikir.
UAS mengutip hadist riwayat Abu Daud yang berbunyi:
“Dari Aisyah binti Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Bapaknya, sesungguhnya ia masuk bersama Rasulullah Saw, ada seorang perempuan, di depannya ada biji-bijian atau batu, ia bertasbih menggunakan biji-bijian dan batu itu. Maka Rasulullah Saw berkata, “Aku beritahukan kepada engkau dengan yang lebih mudah bagimu daripada ini atau lebih utamaâ€. (HR: Abu Daud)
Dilanjutkan UAS, Rasulullah SAW tidak melarang berzikir dengan menggunakan batu atau biji. Dan beberapa sahabat juga menggunakan batu dan biji sebagai alat hitung zikir mereka.
UAS juga mengutip pendapat Syekh Ibn ‘Utsaimin, yang berpendapat bahwa tasbih tidak termasuk dalam bid’ah. (bpc2)