BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau saat ini dinilai rendah, yakni sebesar 30% dari APBD Provinsi Riau mencapai Rp 8,4 Triliun.
Terkait hal ini, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Mahdi Muhammad mengatakan rendahnya realisasi APBD bisa berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi daerah pada 2014.
“Kalau belanja pemerintah tidak optimal akan pengaruhi pertumbuhan ekonomi Riau. Kita mencatatkan bahwa rendahnya realisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur, modal, pembelian barang dan jasa” ungkap Mahdi Muhammad, Jum’at, (15/8/2014).Â
Berdasarkan keterangan Mahdi mengatakan bahwa angka pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2014 menjadi berkisar 6-6,5 % jika pertumbuhan tanpa sektor minyak dan gas (migas). Sedangkan, pertumbuhan termasuk komponen Migas diproyeksi mencapai 2,99 persen. (Iqbal)