BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Riau menggelar pertemuan dengan Pemprov Riau untuk membahas solusi atasi masalah rentenir. Pertemuan itu berlangsung di ruang rapat Sekdaprov, Kantor Gubernur Riau, Senin (20/11/2017).Â
Hadir dalam pertemuan itu sejumlah Industri Jasa Keuangan (IJK) Riau, Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Darusman dan sejumlah perwakilan OPD terkait lainnya.Â
Kepada wartawan saat ditemui usai acara itu, Plt Kepala OJK Riau Yusri berkata, TPAKD dan Pemprov Riau sudah punya komitmen dalam upaya Riau bebas rentenir. Ini masuk dalam salah satu program unggul TPAKD Riau jelang akhir tahun.Â
“Informasi yang kami terima masih banyak masyarakat Riau ini yang berhubungan langsung dengan rentenir,” katanya.Â
Baca:Â OJK Riau: Memberantas Rentenir Itu Juga Peran IJK
Diketahui bahwa rentenir memberi pinjaman kepada masyarakat dan pedagang dengan suku bunga sampai 10% perhari. Ini angka yang sangat tinggi dan berpotensi merugikan masyarakat secara umum.Â
Dia mencontohkan, biasanya jika ada masyarakat yang pinjam uang pada pagi hari Rp 1 juta, maka sore harinya, uang yang harus dibayarkan sebesar Rp 1,1 juta. Kalau 10% bunga dalam sehari artinya ada 300% bunga yang dibebankan kepasa masyarakat dalam sebulan.Â
“Kalau seperti ini yang kaya rentenir. Sedangkan masyarakat dan pedagang selalu terjerat dengan kemiskinan. Makanya muncullah ide kami untuk membuat program Riau bebas rentenir,” sambung Yusri.Â
“Desember nanti akan dilaunching dengan melibatkan seluruh Industri Jasa Keuangan di Riau. Termausk dinas terkait lainnya dan Jamkrida,” ujarnya. (bpc3)