BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tepat tanggal 9 Agustus 2017, Riau memperingati hari jadi provinsi yang ke 60. Ada banyak koreksi dan perbaikan memang. Terutama soal bagaimana Pemprov Riau melakukan realisasi APBD.Â
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, sepertinya ingin memberikan  “kado” lebih awal kepada Pemprov Riau.Â
“Kado” itu berupa sorotan dari organisasi masyarakat itu, terhadap realisasi APBD Riau, yang hingga lewat semester pertama masih tergolong rendah.Â
Koordinator Fitra Riau, Usman mengatakan, terhadap realisasi anggaran Pemprov Riau saat ini memang butuh banyak pembenahan.Â
Dia menyebutkan, kalau Pemprov Riau menandakan pekerjaan realisasi APBD pada indikator rencana kerja terukur, menurutnya berapapun target realisasinya bisa dikejar.Â
“Tapi persoalannya adalah, saat mereka melakukan (realisasi) itu apakah sudah sesuai dengan rencana kerja itu secara baik. Itu sangat perlu diperhatikan,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (27/7/2017).Â
Dia menambahkan, bahwa selama ini target yang Pemprov Riau tetapkan apakah sudah terukur atau belum. Nah, ini perlu menjadi bahan evaluasi bagi Pemprov Riau.Â
Baca:Â Fitra Riau: Evaluasi Pejabat Pemprov Riau Harusnya Dilakukan Secara Benar
“Kalau itu sudah terukur dan targetnya jelas saya kira tidak ada persoalan. Kalau soal anggaran itu sebenarnya sangat fleksibel dan dinamis sekali. Meskipun aturannya ketat tapi sangat dinamis,” tambahnya.Â
Langkah seperti itu, kata Usman, bisa dilakukan oleh Pemprov Riau dengan indikator tadi. Tentunya terkonsep secara baik dan terorganisir. Sehingga apapun yang dilakukan pemerintah, bisa dilihat hasilnya.
“Selama ini, soal realisasi APBD itu kan alasan mereka tidak jelas. Pemprov Riau tidak pernah terbuka pada masyarakat. Bisa alasan regulasi dan aturan yang dianggap menghambat hanya sebatas sarana berkilah kata saja,” kata Usman.Â
Usaman mengatakan, kondisi saat ini Pemprov Riau tidak bisa memberikan jaminan bahwa “mesin” realisasi APBD mereka itu tidak bisa berjalan dengan baik. Sebab itu bisa dilihat dari kualitas birokrasi di Pemprov Riau saat ini.Â
“Yang menjadi pertanyaannya adalah, sampai sejauh mana Pemda menetapkan indikator kinerja sebagai acuan ukur terhadap realisasi anggaran pemerintah melalui APBD Riau 2017 ini,” tambahnya.Â
Tanggal 9 Agustus 2017 nanti, Hari Jadi Riau ke 60 akan diperingati. Pemprov Riau sudah ancang-ancang terhadap apa yang akan ditunjukkan pada saat perayaan itu. Tahun Hari Jadi Riau akan menangkat tema Provinsi Riau Berintegritas. (bpc3)