BERTUAHPOS.COM– PEKANBARU – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (27/6/2013) diprediksi melanjutkan penguatan pada support 4.440-4.500 dan resistance 4.615-4.647. Sebelas saham jadi pilihan untuk hari ini, Kamis (27/6/2013).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, awan cerah yang menyelimuti bursa saham AS dan Eropa seiring dengan membaiknya data-data ekonomi AS berimbas positif pada laju IHSG.
Pada perdagangan Rabu (26/6/2013) IHSG ditutup menguat 168,86 poin (3,82 persen) ke posisi 4.587,728. Intraday terendah 4.470,031 dan tertinggi 4.620,852. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 155,5 miliar dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual.
“Investor domestik mencatatkan net buy. Pelaku pasar pun memanfaatkan aura positif tersebut untuk banyak melakukan akumulasi beli,†katanya di Jakarta, Rabu (26/6/2013) seperti dilansir INILAH.COM.
Apalagi, lanjut dia, mayoritas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga berada pada level yang memang secara terknikal sudah sangat rendah. “Karena itu, saham-saham menarik perhatian pelaku pasar untuk masuk,†ujarnya.
Membaiknya laju bursa saham Asia pascaimbas sentimen negatif dari krisis likuiditas di China juga turut memberikan imbas positif bagi IHSG. Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Kamis (27/6/2013) IHSG berada pada support 4.440-4.500 dan resistance 4.615-4.647. “Indeks berpola menyerupai ladder bottom menuju middle bollinger bands (MBB),†ujarnya.
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba naik dengan histogram negatif yang memendek. The Relative Strength Index (RSI), William’s %R, dan Stochastic mencoba meninggalkan area oversold.
Menurut Reza, laju IHSG mampu berada di atas target support 4.400 dan resistance 4.500. Ini memberikan gambaran positif. Seharusnya dengan laju positif ini dan ditambah dengan sentimen yang mulai positif mampu melanjutkan rebound-nya IHSG. “Apalagi gap terdekat juga sudah ditutup di level 4.561-4.619 sehingga masih ada utang gap berikutnya yang harus ditutup 4.743-4.801,†tuturnya.
Di atas semua itu, Reza menyodorkan 11 saham sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), trading buy dengan support Rp 4.500-4.625, resistance Rp 4.750-4.875, dan target harga Rp4.875. “Separating lines dekati MBB,†ucapnya.
PT Bank Negara Indonesia (BBNI), trading buy dengan support Rp 4.025-4.125, resistance Rp 4.250-4.325, dan target harga Rp 4.300. “Bullish harami. RSI mencoba upreversal,†ungkap dia.
PT Waskita Karya (WSKT), trading buy dengan support Rp 740-780, resistance Rp 820-840, dan target harga Rp840. “Double hammer di bawah MBB,†kata dia. PT Ultra Jaya Milk Industry (ULTJ), trading buy dengan support Rp 4.125-4.225, resistance Rp 4.300-4.425, dan target harga Rp 4.325. “Double hammer bertahan di atas MBB,†ucapnya.
Saham-saham lainnya, PT Astra International (ASII) dalam kisaran Rp 6.250-6.850, trading buy selama di atas Rp 6.450; PT Kalbe Farma (KLBF) dalam kisaran Rp 1.210-1.410, trading buy selama di atas Rp 1.300; PT Bank Jabar-Banten (BJBR) dalam kisaran Rp 1.120-1.190, trading sell jika Rp 1.140 gagal bertahan; PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dalam kisaran Rp 5.000-5.550, trading buy selama di atas Rp 5.200;
PT Adhi Karya (ADHI) dalam kisaran Rp 3.300-3.575, trading sell jika Rp 3.375 gagal bertahan; PT Media Nusantara Citra (MNCN) Rp 2.575-2.925, trading buy selama di atas Rp 2.850; PT Hero Supermarket (HERO) dalam kisaran Rp 3.525-4.025, trading buy selama di atas Rp 3.825. (riaubisnis.com)