BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pendapat Asli Daerah (PAD) Riau tahun 2017 sepertinya belum memuaskan. Jika tidak demikian, tidak mungkin Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menekankan kepada OPD agar lebih ekstra untuk mengumpulkan PAD secara maksimal di 2018.
Dia mengatakan soal PAD, OPD di lingkungan Pemprov Riau diminta untuk bekerja ekstra. Meski tidak menyebutkan angka secara pasti, Andi Rachman memberikan gambaran bahwa PAD tahun ini sedikit turun.
“Caranya silahkan OPD berdayakan masyarakat dan dunia usaha. Kalau geliat ekonomi tumbuh pasti ada dampak ke pemerintah, misalnya PAD yang semakin besar,” katanya.Â
Lebih lanjut Andi Rachman mengatakan, soal PAD memang perlu menjadi perhatian serius semua OPD, terutama dinas badan yang memang bekerja di bidang itu.Â
“Di dinas dan badan optimalkan adanya pendapatan terhadap PAD. Ini jadi salah satu strategi. Intinya kita membangun tak berenti, karena kebutuhan masyarakat bertambah,” tambahnya.
Dari data yang dirangkum di Pemprov Riau target PAD 2018 final di angka Rp 203 miliar, setelah sebelumnya pendapatan berada di angka Rp 106 miliar. Artinya, total target PAD 2018 adalah 3,203 triliun.
Angka tersebut didapatkan setelah pihak Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rapat bersama di ruang medium DPRD Riau, beberapa waktu lalu
Sempat meminta Pemprov untuk menaikkan pendapatan di angka Rp 500 miliar sebelumnya, akhirnya pihak Banggar DPRD Riau menyetujui target PAD hanya naik sebanyak Rp 97 miliar dari angka Rp 106 miliar sebelumnya. (bpc3)