BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Said Hasyim menyebut saat ini sudah ada investor yang tertarik untuk mereklamasi di perairan Pulau Rangsang di Kabupaten itu.Â
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) di Pekanbaru, kemarin.
Dia menuturkan rencana reklamasi ini untuk pengembangan bisnis dan kawasan industri. “Sudah ada investor yang tertarik untuk reklamasi pantai di Pulau Rangsang untuk kawasan industri,” sebutnya.
Baca :Â Ini Tanggapan Syamsuar Soal Pernyataan Wabup Meranti Terkait “Orang Hutan”
Menurutnya, kawasan Pulau Rangsang memang cukup strategis jika difokuskan pada kawasan industri untuk menopang pergerakan ekonomi daerah. Sebab pulau ini hanya berjarak beberapa puluh kilo meter dengan negara tetangga.
Selain itu, Pulau Rangsang di Kabupaten Kepulauan Meranti ini langsung berhadapan dengan Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk di dunia.
Dia mengakui bahwa potensi itu hingga kini belum termanfaatkan secara maksimal oleh daerah. Pemkab Kepulauan meranti menyatakan membuka diri bagi inveator untuk mengambil peluang bisnis di kawasan tersebut.Â
Hanya saja, untuk sementara ini kendalanya berada di RTRW Riau yang memuat 70% daerah di Kepulauan Meranti berada dalam kawasan hutan.(bpc3)