BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Abrasi atau pengikisan pantai yang terjadi di 3 daerah di Riau merupakan abrasi terpanjang di Indonesia—dalam kurun waktu selama abrasi terjadi.
Adapun ketiga pulau di Riau yang tengah dihadapkan pada bencana abrasi yakni Pulau Rangsang di Kabupaten Kepulauan Meranti, Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat Utara yang masih termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis, Riau.
Syamsuar menyebut selama abrasi terjadi sudah 137 kilometer pantai di pulau-pulau itu terkikis oleh air laut. “Ketiga pulau ini merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka,” katanya.
“Kalau tidak segera diatasi, maka abrasi akan terus meluas dan mengancam keberadaan pulau-pulau tersebut. Ini juga jadi abrasi yang terpanjang di Indonesia,” tuturnya.
Syamsuar mengatakan, pemerintah daerah tidak akan sanggup mengatasi abrasi hanya dengan mengandalkan APBD. Oleh sebab itu, dia meminta dukungan dari pemerintah pusat.
Salah satu penyebab utama terjadinya abrasi di 3 pulau itu karena rusaknya hutan mangrove—yang merupakan tanaman penanyangga pantai yang berfungsi memecah ombak.
Tercatat ada 16 ribu hektar mangrove rusak di sana, sedang karakteristik tanahnya adalah gambut. “Percepatan abrasi ini juga akibat hantaman gelombang laut pada bulan tertentu. Sedangkan untuk kerusakan mangrove,” ujarnya.
Syamsuar mengeklaim, penanganan abrasi juga sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Tapi walaupun sudah masuk RPJMN, tidak akan selesai pada 2024 karena begitu panjang abrasinya,” sebutnya.***