BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa upaya penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) akan sia-sia belaka bila tak menerapkan tiga hal.
Pertama, restrukturisasi utang. Kemudian kuasi reorganisasi dan menjalin kerjasama operasional (KSO).
“Merpati nggak mungkin bisa dihidupkan tanpa melakukan tiga hal. Pertama itu restrukturisasi utang, yang kedua kuasi reorganisasi untuk menyikapi kerugian selama sekian puluh tahun sampai 7,2 triliun, ketiga kerjasama dengan swasta,” ungkap Dahlan usai menggelar rapat dengan BUMN Karya di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (12/7).
Menurut Dahlan, untuk KSO sejauh ini sudah berjalan meski belum maksimal, sedangkan dua opsi lainnya belum berjalan lantaran memerlukan izin dari DPR, Menkeu dan Menhub.
“Kerjasama sudah jalan. Pokoknya tiga hal ini sulit, biarpun disuntik uang berapapun. Misalnya (untuk menghidupkan Merpati) disuntik ratusan miliar nggak bisa,” terang mantan Dirut PLN ini.
Mengenai pernyataan Menteri Keuangan Chatib Basri yang mengatakan belum menerima bisnis plan penyelamatan Merpati, Dahlan katakan pihaknya sudah mengirimkan.
“Ini (bisnis plan) sudah disampaikan. Soft copynya sudah diemailkan juga kepada bawah-bawahan beliau,” katanya. (jpnn)