BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wamen ESDM, Arcandra Tahar menawarkan sebaiknya Pemprov Riau duduk langsung dengan PT. Pertamina (Persero) untuk membahas soal pengelolaan Blok Rokan.Â
Hal ini berkaitan dengan keinginan sejumlah kelompok dan pemangku kepentingan lainnya di Riau yang menginginkan Riau dapat bagian dalam pengelolaan Blok Rokan pasca ditetapkan oleh pemerintah.Â
“Solusi dari Pak Wamen seperti itu. Belau mengusulkan agar kita duduk lagi dengan Pertamina,” kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kamis, 16 Agustus 2018 di Pekanbaru.Â
Arcandra menyarankan, Pemprov Riau, DPRD, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, kata Andi Rachman, harus menyusun jadwal untuk memastikan pertemuan itu. Pertemuan lanjutan ini, supaya ada titik temu dengan Riau sebagai daerah pemilik blok migas, dengan PT. Pertamina (Persero) sebagai pihak pengelola.Â
“Nanti akan kami susun lagi siapa-siapa saja yang ikut,” sambungnya.Â
Baca:
Pasca Penetapan Blok Rokan, Pertamina Wajib Beri Kontribusi ke Daerah
Komentar Chevron Soal Blok Rokan Diserahkan ke Pertamina
Andi Rachman menegaskan pertemuan itu nantinya untuk mempertegas kembali dari sisi teknis kemitraan yang akan dibangun. Termasuk menentukan siapa yang dianggap cocok sebagai mitra pengelolaan migas dengan Pertamina. Dia menjelaskan dengan pihak Kementerian ESDM pembahasan masalah ini sudah final.Â
“Selanjutnya tinggal dengan Pertamina saja lagi,” ujar Andi Rachman. “Artinya ini akan ditindaklanjuti. Kalau ikut dalam pengelolaan tentu penghasilan dari Blok Migas lebih dari 10 persen,” sambungnya. (bpc3)