BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kementerian Pertanian menyebutkan tepung sagu berpotensi untuk menggantikan tepung terigu impor sebagai bahan baku pangan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi mengatakan tepung sagu sangat berpotensi untuk menggantikan tepung terigu. Apalagi, beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sulawesi Tengah dan Meranti, Riau, dikenal sebagai pusat sagu.
“Untuk itu, saat ini kita tengah menyiapkan suatu aturan yang mewajibkan industri pangan menggunakan 10 persen tepung sagu dalam industri pangan,” terang Agung, dikutip dari republika.co.id, Kamis 15 November 2018.
Dilanjutkan Agung, kebijakan ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap. Jika awalnya industri pangan hanya diwajibkan menggunakan tepung 10 persen, tahun selanjutnya akan diwajibkan 20 persen.
“Begitu seterusnya, sehingga akhirnya tepung lokal kita bisa menggantikan tepung terigu impor,” pungkas Agung.
Dari data yang bertuahpos.com dapatkan dari Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), impor tepung terigu Indonesia pada tahun 2018 mencapai 11,8 juta ton. 8 juta ton diantaranya terserap oleh industri pangan.
Sementara itu, data dari BPS Riau menunjukkan produksi sagu di Riau pada tahun 2013 berada di angka 126.146 ton. Melihat jumlah kebutuhan tepung setiap tahunnya yang mencapai 8 juta ton, tepung sagu merupakan pasar yang besar untuk Sagu Riau. (bpc2)