BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Negara Cina dan Arab ternyata peminat buah manggis asal Tanah Air. Akhir 2017 lalu, kran ekspor manggis ke 2 negara itu kembali dibuka.Â
Â
Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini mengatakan, buah manggis asal Tanah Air bisa panen secara simultan di beberapa daerah sentra buah manggis seperti Sumatera, Jawa dan NTB yang akan panen buah manggis hingga akhir 2018. “Saya optimis target 20 ribu ton dapat kita penuhi,” ujarnya.
Â
Jumat kemarin, sudah dilakukan pelepasan ekspor 16 ton manggis ke Cina via pelabuhan Tanjung Priok, Tidak hanya Cina, wilayah Arab pun menjadi tujuan ekspor buah manggis asli Indonesia.
Â
Ini momentum yang amat penting dalam meningkatkan akselerasi ekspor produk pertanian dalam negeri. Jika bisa dipertahankan, maka akan memberi dampak perbaikan perekonomian petani di Indonesia.
Â
Banun mengatakan, manggis bisa dijual dengan harga tinggi, asal memenuhi standar SPS supaya diterima oleh negara tujuan ekspor. Bahkan harganya bisa mencapai 3 kali lipat dari harga manggis lokal.
Â
Sejak musim buah bulan Oktober 2017 lalu, sampai dengan hari ini telah terkirim 10,2 ton. Selain Cina, 10 negara pengimpor manggis Indonesia terbesar yaitu , Thailand, Malaysia, Vietnam, United Emirat Arab, Perancis, Belanda, Saudi Arabia, Oman, Qatar, Hong Kong. (bpc3)