BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU-Â Perum Bulog Divre Riau Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ada dua daerah yang terhutang beras raskin sejak 2010. Hutang dari dua daerah tersebut mencapai Rp 156juta.
Seperti yang disampaikan Kepala Divisi Regional Riau dan Kepri, Faruq Octobri Qomary kepada bertuahpos.com. “Ada dua daerah, Tanjung Pinang dan Bengkalis yang masih punya hutang raskin sejak tahun 2010,” ujarnya.
Dirinya merinci untuk Tanjung Pinang masih terdapat penagihan Rp 58juta sedangkan Bengkalis Rp 98juta. “Jadi total piutang yang tahun 2010 sekitar Rp 156 juta,” paparnya, Senin (08/09/2014).
Sambung Faruq pihaknya telah melakukan penagihan melalui sub Divre masing-masing. “Sudah dilakukan. Ada sedikit kendala karena ada perubahan jabatan, namun akan dibayar melalui aset pribadi. Namun kita harap dari kepala daerah untuk menanggulangi dahulu, karena sudah lama,” sebutnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Perum Bulog Divre Riau Kepri mengancam tidak akan menyalurkan Raskin (beras miskin) kepada masyarakat di Kabupaten/Kota yang belum melunasi hutang Raskin. Hingga awal September 2014, terdapat hutang yang belum terlunasi mencapai Rp 14,5 miliyar.
Faruq menyatakan bila titik-titik pendistribusian tak segera membayarnya maka akan menghambat realisasi raskin yang tinggal dua bulan lagi. Dirinya berharap kerja sama yang baik dengan masyarakat dan pemerintah agar dapat melunasi semua hutang raskin yang ada.(riki)