BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Air mineral merek Kangen Water belakangan menghebohkan warganet pasca dikeluarkan Kemenkes bahwa produk ini tersandung dalam kasus penipuan. Kangen Water yang dianggap menyembuhkan penyakit itu, bohong.Â
Kangen Water bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat Pekanbaru. Agennya banyak ditemui di beberapa ruas jalan protokol di kota ini. Bahkan tidak hanya itu, agen yang menjajakan minuman itu langsung kepada masyarakat juga banyak.Â
“Memang harganya lebih mahal dari air biasa,” kata Juita, salah seorang agen yang menjual air dengan kemasan Kangen Water, kepada bertuahpos.com, Selasa (28/11/2017) di Pekanbaru.Â
Dia biasanya membawakan sejumlah botol air itu untuk diantarkan ke pelanggan. “Kalau di Pekanbaru banyak yang jual. Yang minat juga banyak,” sambungnya.Â
Salim pernah mencicip air mineral produk Kangen Water. “Saya bukan langganan tetap. Hanya cicip saja. Waktu itu ada yang jual kemudian mereka jelaskan khasiatnya, terus saya beli satu untuk coba saja,” kata Salim.Â
Awal November 2017 lalu Kemenkes melarang perusahaan produsen mesin PT Enagic Indonesia, untuk mengklaim produknya dapat menyehatkan dan atau menyembuhkan penyakit.Â
“Itu juga tertera dalam berita acara hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktur Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT Kemenkes RI. Mereka telah melakukan pemeriksaan terhadap PT Enagic Indonesia,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, drg. Oscar Primadi.Â
Soal klaim bahwa produk ini diakui negara juga dipersoalkan. Sehingga perintah agar melakukan perbaikan brosur berisi kampanye itu segera ditarik dan tidak lagi disebar ke masyarakat. Termasuk menarik klaim bahwa produk mesin kangen water sebagai medical device.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan, produk air alkali yang dihasilkan mesin Kangen Water belum memiliki izin edar untuk diperjualbelikan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). (bpc3)