BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Evarefita, Kepala Dinas Badan Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau menyebutkan, bahwa lahan kawasan industri di Dumai masih tersisa cukup banyak, yakni sekitar 2.500 Ha. Lahan ini bisa dimanfaatkan oleh investor untuk pendirian pabrik atau sektor industri lain.
Hal itu diungkapkan Evarefita saat perundingan dengan investor Jepang, di Gedung Lancang Kuning, Kamis (02/10/2017).
“Kita ada lahan 2.500 Ha di kawasan industri Dumai. Saat ini, yang terpakai hanya 500 Ha. Jadi, masih ada lahan 2.000 Ha yang bisa dimanfaatkan,” terang Evarefita.
Baca:Â Investor Jepang Tertarik Olah “Tangkos” Kelapa Sawit Riau
Lebih lanjut, Evarefita menjelaskan bahwa kawasan industri Dumai letakanya sangat strategis, karena telah mempunyai pelabuhan dan dekat dengan Malaysia dan jalur perdagangan dunia, Selat Malaka.
“Kawasan industri Dumai ini sudah siap, jalan telah bagus, dan mempunyai pelabuhan yang berdekatan dengan Malaysia ataupun jalur perdagangan internasional, Selat Malaka,” tambahnya. (cr1)