Ini Keuntungan Jika Pemda Sadar MICE

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Vice Chairman of Organization, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran melihat, kesadaran Pemda terhadap MICE (Meeting Incentive Convention and Exhibition)Â masih sangat rendah. Padahal jika sedikit lebih “melek” maka keuntungan yang didapat akan berlipa-lipat dan banyak sektor kecipratan itu.

Maulana Yusran mejelaskan, untuk mewujudkan itu sebenarnya tidak sulit. Bagaimana pemerintah membawa event nasional sebanyak-banyaknya ke daerah dan berintegrasi dengan kabupaten/kota.

“Kenapa saya katakan untungnya bisa berlipa-lipat. Misalnya, jika ada event nasional terselenggara di salah satu hotel di Pekanbaru, ada geliat transaksi di sana. Selain transaksi tentang penyelenggara agenda, juga ada transaksi individu (kebutuhan pribadi). Belum lagi kalau ternyata mereka bawa keluarga. Jadi saat acara berlangsung keluarganya pergi ke destinasi wisata di daerah, coba, berapa banyak keuntungan yang didapat daerah. Seberapa besar pemasukannya dari sektor pajak. Itu yang saya maksud bisa mendatangkan keuntungan berlipat,” katanya.

Selama ini prinsip-prinsip ini tidak dilihat sebagai salah satu sarana untuk mengangkat keuntungan daerah. Padahal Riau punya potensi besar. Para industri perhotelan dan industri pariwisata serta pemerintah sibuk dengan pekerjaan sendiri. Sebab Pemda meyakini dengan pajak yang dipungut dianggap sudah cukup, padahal potensinya bisa ditingkatkan.

Baca: Riau Harus Ubah Mindset Ekonomi Tambang dan Perkebunan ke Pariwisata

Jika MICE jalan, selain hotel yang terdampak keuntungan sektor pariwisata di daerah juga kecipratan, sektor biro jasa perjalanan bangkit dan UMKM di daerah terus bisa menggeliat. Untuk mewujudkan ini memang perlu dilakukan duduk bersama untuk merumuskan pekerjaan pada porsi masing-masing, termasuk bagaimana pemerintah menciptakan regulasi sehat.

“Ajak semuanya, termasuk pemerintah kabupaten/kota. Kalau industri hotel sendiri saja tidak akan bisa. Begitu juga dengan industri pariwisata dan jasa biro perjalanan saja, tidak akan jadi. Padahal dengan MICE keuntungan banyak,” sambungnya. (bpc3)