BERTUAHPOS, NEW YORK – Harga minyak mentah dunia terus menguat pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) di tengah kekhawatiran terhadap memanasnya konflik Suriah. Kenaikan harga minyak agak tertahan aksi ambil untung yang dilakukan para pedagang.
Â
Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (29/8/2013), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik US$ 1,09 menjadi US$ 110,1 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik US$ 2,25 menjadi US$ 116,61 per barel.
Â
The Washington Post sebelumnya melaporkan pada Selasa (27/8/2013), Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sedang menimbang serangan militer terbatas terhadap Suriah terkait dugaan penggunaan senjata kimia dalam konflik di negara tersebut.
Â
Langkah ini kemungkinan akan diikuti campur tangan negara-negara barat lainnya. Hal tersebut memicu kekhawatiran tentang pasokan minyak di Timur Tengah, yang memasok sepertiga dari kebutuhan minyak dunia.
Â
Laporan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan pasokan minyak mentah AS bertambah 3 juta barel menjadi 362 juta barel untuk pekan yang berakhir 23 Agustus 2013.
Â
Selain itu, produksi minyak mentah AS meningkat 1,2% menjadi 7,61 juta barel per hari, level tertinggi sejak tahun 1989, menurut EIA.
Â
Di sisi ekonomi, penjualan rumah yang tertunda di AS turun 1,3% pada Juli, melanjutkan penurunan yang terjadi dibulan sebelumnya 0,4%, akibat kenaikan suku bunga kredit sehingga memperlambat pasar, seperti dikutip dari laporan National Association of Realtors.
Â
(liputan6.com)