BERTUAHPOS.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus mengupayakan mitigasi bencana banjir seiring intensitas hujan yang meningkat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status Siaga Keadaan Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, mulai 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois, mengapresiasi langkah PUPR yang aktif menangani potensi banjir melalui pasukan kuningnya. Ia menekankan pentingnya kesiapan alat berat di titik-titik rawan genangan air.
“Kita standby-kan alat-alat berat di lokasi yang sering terjadi banjir. Hal ini untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem,” ujar Rois, Kamis 26 Desember 2024.
Rois menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan drainase harus terus digencarkan untuk menekan risiko banjir. Aktivitas pasukan kuning dalam membersihkan saluran air dinilai sangat penting agar master plan penanganan banjir dapat berjalan efektif.
“Kalau drainase atau parit-parit dibersihkan secara rutin, peluang terjadinya banjir akan jauh berkurang. Jadi, kegiatan ini harus dilakukan lebih intensif lagi,” tegasnya.
Selain upaya pemerintah, Rois juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.
“Kalau pemko sudah berusaha maksimal, tetapi masyarakat tidak sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, program pemerintah tidak akan berhasil. Kita himbau masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mencegah banjir, terutama di musim hujan seperti sekarang,” tambahnya.
Langkah mitigasi ini merupakan bagian dari kesiapan Kota Pekanbaru menghadapi risiko bencana banjir yang berpotensi meluas akibat curah hujan tinggi. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah menjalankan program, masyarakat mendukung dengan tindakan nyata,” pungkas Rois.