BERTUAHPOS.COM — Smartphone produksi China, sepertii; Xiaomi, Oppo, dan Vivo, benar-benar perlu diwaspadai oleh Samsung.
Sebagai brand legendaris, Samsung Galaxy masih mendapat tempat di hati konsumennya. Galaxy S25 yang akan diluncurkan dianggap mampu bersaing dengan produk HP China.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis, 26 Desember 2024, Samsung tengah mempersiapkan peluncuran flagship terbarunya, Galaxy S25.
Seri ini diperkirakan membawa peningkatan iteratif dari biasanya.
Samsung tampaknya mulai tertinggal dibandingkan para pesaingnya dari Cina yang semakin agresif berinovasi.
Berikut adalah tantangan utama yang dihadapi Galaxy S25 untuk tetap relevan di pasar.
Baterai: Teknologi yang Mulai Ketinggalan?
Salah satu kelemahan Samsung dibandingkan para pesaingnya adalah daya tahan baterai.
Produsen Cina telah mengadopsi teknologi baterai generasi terbaru, seperti baterai karbon silikon berkapasitas tinggi.
Ini memungkinkan desain ponsel lebih tipis dengan daya tahan baterai luar biasa. Contohnya, Vivo X200 Pro memiliki baterai 6000mAh dalam bodi setipis 8,5mm.
Sebaliknya, rumor menyebutkan Galaxy S25 kemungkinan akan mempertahankan kapasitas baterai yang sama seperti S24.
Bahkan varian S25 Ultra kabarnya masih menggunakan baterai 5000mAh.
Meski kapasitas ini cukup besar, tetap kalah bersaing dibandingkan flagship Cina yang menawarkan baterai lebih besar dalam desain lebih ramping.
Kecepatan Pengisian: Samsung Kembali Ketinggalan
Kecepatan pengisian daya juga menjadi kelemahan Samsung. Berdasarkan rumor, Galaxy S25 masih menggunakan pengisian daya 25W untuk model standar (S25 dan S25+) serta 45W untuk S25 Ultra.
Angka ini jauh tertinggal dibandingkan OnePlus 13 yang menawarkan pengisian daya kabel 100W, atau Xiaomi dengan kecepatan 90W.
Samsung mungkin beralasan bahwa kecepatan pengisian daya yang lebih lambat lebih aman, tetapi para pesaingnya telah menemukan cara untuk menyeimbangkan kecepatan dan keamanan.
Jika Samsung tidak segera berinovasi, mereka berisiko kehilangan pangsa pasar.
Inovasi Kamera: Masihkah Samsung Memimpin?
Kamera selalu menjadi kekuatan Samsung, tetapi dominasi ini mulai terancam.
Pesaing seperti Xiaomi dan Oppo telah meluncurkan ponsel dengan sensor kamera 1 inci, teknologi pemrosesan gambar canggih, dan lensa telefoto inovatif.
Samsung dikabarkan akan meningkatkan kamera ultrawide pada S25 Ultra, tetapi apakah itu cukup untuk bersaing di tengah “perang kamera” yang semakin sengit?
Inovasi besar pada sistem kamera diperlukan agar Galaxy S25 tetap relevan di pasar.
Samsung masih memiliki sejumlah keunggulan, seperti layar yang menawan, perangkat lunak andal, dan desain elegan.
Loyalitas penggemar Galaxy juga menjadi kekuatan utama. Namun, mempertahankan posisi sebagai “raja Android” tidak akan mudah tanpa terobosan besar.***