BERTUAHPOS (PEKANBARU) – Anggota DPRD Kota Pekanbaru lainnya, Muhammad Fadri AR, mengindikasi persoalan listrik yang semakin hari semakin memburuk ini, ada unsur politis. Yakni, keberadaan pimpinan PLN oleh Dahlan Iskan dulunya yang saat ini sudah menjadi Menteri BUMN.
“Ketergantungan figur dalam satu manajemen seharusnya tidak boleh terjadi. Saya pikir Dahlan Iskan gagal meregenerasi kepemimpinannya kepada bawahannya,” kata Fadri yang pernah duduk di Komisi II DPRD Pekanbaru yang membidangi keuangan daerah.
Fadri menyebut, selain karena kesalahan teknis, buruknya pelayanan PLN di negara ini, ada unsur politis. Saat dijabat seseorang kondisi listrik masih maksimal, dan saat ini ada pergantian manajemen baru PLN, listrik kembali ambruk dan dikeluhkan masyarakat.
“Ini tak bisa masalah teknis saja, karena ini sudah berpuluh tahun. Ini ada unsur politis, ini bukan tahun ini saja, ini permasalah klasik, alasannya karena teknis, debit air, padahal solusinya sudah kita beri, dengan me-loss-kan interkoneksi lintas sumatera,” sebut Fadri.
Pada zaman kepemimpinan Dahlan Iskan, persoalan listrik selesai. Ini bukti bahwa unsur politis ada dalam kondisi listrik tersebut. “PLN ini perlu audit kinerja. Karena ketika dikritisi bisa diperbaiki pelayanannya,” tutur Fadri.(wan)