BERTUAHPOS.COM, MAKASSAR – Sejumlah bank penerbit kartu kredit sudah melakukan pengkinian data nasabah kartu kredit. Bank sudah mulai meminta nasabah memasukkan nomor PIN untuk dikonfirmasi melalui teknologi mesin electronic data capture (EDC) nantinya.
 Â
 Permintaan disampaikan bank melalui surat elektronik, pesan singkat, hingga surat. Langkah tersebut untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI) yang berlaku per 1 Januari 2015. Seluruh transaksi kartu kredit di Indonesia harus menggunakan PIN 6 (enam) digit.
  Â
Regional Usage& Sales Card Manager Bank Mega Makassar, Vonny Ridho, mengatakan, pihaknya saat ini dalam tahap konfirmasi permintaan PIN dari semua pemegang kartu.
 Â
 “Sekarang kami tinggal mengupgrade teknologi di mesin EDC agar setiap transaksi langsung meminta PIN. Rencananya dari total 600 merchant yang ada sudah bisa terpakai penggunaan PIN sebelum 1 Januari nanti,†kata Vonny di Makassar, Selasa (28/10).
  Â
Bank Mega bahkan sudah melakukan uji coba transaksi menggunakan PIN di Metro Department Store, Trans Studio Mall, Tanjung Bunga, Makassar.
  Â
“Kami sudah punya satu mesin yang menerapkan penggunaan PIN. Namun bisa juga menggunakan layanan tidak menggunakan PIN sampai waktu yang ditentukan,†jelasnya.
 Â
 Kepala Kantor Fungsional Consumer Card (KKFC) BCA Makasssar I Gusti Ngurah Heranata, mengatakan, pihaknya saat ini sudah memasukkan teknologi permintaan PIN pada 60 persen dari total mesin EDC yang ada. BCA memiliki 6.079 merchant. Bahkan, merchant besar memiliki lebih dari satu mesin gesek untuk transaksi.
  Â
“Kami merespon dengan cepat rencana pemberlakuan aturan BI tersebut. Mengingat hal tersebut diterapkan demi keamanan pengguna kartu kredit,†ujarnya.
  Â
Koordinator Regional Card Centre Sulawesi Bank Bukopin, Roby Syamsir, menjelaskan, pihaknya bahkan sudah mulai melaksanakan pembaharuan teknis sejak Agustus lalu. “Sekarang kami tinggal tunggu konfirmasi semua pelanggan untuk penetapan PIN,†katanya.
  Â
Bank penerbit akan mengonfirmasikan ke semua pemegang kartu untuk melakukan pengkinian data yang bertujuan agar data nasabah dapat diperbaharui.
  Â
Selanjutnya, pihak bank akan mengirimkan kode otentikasi baik melalui nomor telepon selular (ponsel), e-mail, maupu surat. Nantinya nasabah yang sudah mendapatkan code otentikasi enam digit harus mengaktivasi melalui mesin ATM atau website bank bersangkutan.
Optimis Tambah Nasabah
Bank penerbit kartu kredit tetap optimistis nasabah akan tetap meningkat meski Bank Indonesia (BI) membatasi kepemilikan kartu kredit per 1 Januari 2015.
Masyarakat yang memiliki pendapatan Rp 3juta-Rp 10 juta hanya boleh memiliki kartu kredit dari dua penerbit dengan pembatasan total plafon tiga kali dari pendapatan tiap bulan.
  Â
Vonny menjelaskan pihaknya tetap menargetkan peningkatan card holder hingga 60 persen atau naik dari 140 ribu menjadi 224 ribu. “Kami optimis karena berbagai penawaran. Termasuk beragam diskon di beberapa merchant mencapai 50 persen,†katanya.
  Â
Optimisme senada disampaikan Roby. “Kami punya diskon hingga 50 persen untuk merchant kuliner. Kami optimistis masyarakat tetap memilih kartu kredit untuk bertransaksi,†ujarnya.
  Â
Saat ini, pemegang kartu kredit Bukopin di Makassar mencapai 20 ribu dan ditargetkan naik 27 ribu hingga akhir tahun. “Setiap tahunnya kami catat peningkatan 50 persen,†jelasnya.(Tribunnews)