BERTUAHPOS, PEKANBARU- Harga beberapa sembako di pasaran hingga, Jum’at malam kemaren (03/01/2014) belum menunjukkan sinyal akan turun. Khususnya untuk komoditi sayur mayur berselisih sekitar 1000 hingga 6000 rupiah dari harga normal. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Elysabrina. Ia sampaikan bahwa pihaknya saat ini terus memantau. Ia juga khawatir soal pergolakan harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut. “Jenis Sayur-sayuran yang sekarang mengalami fluktuasi tajam,” ujarnya usai menghadiri acara pelantikan pejabat di Aula Kantor walikota.
Saat bertuahpos.com bertandang ke Pasar Cik Puan dan Pasar Baru Panam, untuk telor ayam dan beras turut mengalami kenaikan sekitar 100 hingga 1.000 rupiah. Ia menjelaskan banyak faktor penyebab perubahan harga tersebut. Seperti dampak libur natal dan tahun baru yang belum lama ini berlangsung. “Kita harus lihat akar permasalahannya. Di sini (Pekanbaru) kita banyak dapat pasokan sayur dari Sumatra Utara.
Selain faktor cuaca, petani ada yang tidak panen karena sedang merayakan natal dan tahun baru. Sehingga jumlah produksi ikut menurun,” jelasnya. Untuk itu ia menghimbau masyarakat agar bisa bersabar. Pihak Disperindag selalu berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah ini. “Saat ini kita musti maklum juga dengan keadaan,” pesannya.