Bank Riau Kepri Sabet 2 Award Pada Ajang Top Bank 2018

BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Deputi Komisioner Institute OJK, Sukarela Batunanggar, sebagai Keynote Speaker pada ajang Award Top Bank 2018 dan pada even ini Bank Riau Kepri meraih 2 penghargaan atas penilaian pihak independen yang kredibel. 

Bank berlogo tiga layar terkembang ini meraih Award Top Bank Buku II 2018 (Bank berkinerja terbaik dan memiliki prospek bisnis yang baik) dan Top CEO Bank 2018 untuk Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dalam ajang Top Bank 2018. 

Kegiatan level nasional ini diselenggarakan oleh majalah BusinessNews Indonesia yang bekerja sama dengan Asia Business Research Center ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associate, Alvara Strategi Indonesia, Investment & Financial Learning Center – IFLC dan Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro (Pakem) di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Jakarta Selatan, Jumat (10/08/18).

Penghargaan tertinggi level nasional ini diserahkan langsung oleh Pimpinan yayasan pengembangan Keuangan Mikro (Pakem) yang juga sekaligus sebagai dewan Juri pada Ajang Top Bank 2018 Dwinda Ruslan kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi.

Top Bank merupakan kegiatan tahunan penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan Perbankan yang memiliki kinerja keuangan, produk dan layanan terbaik, serta memiliki prospek bisnis yang baik dan berkontribusi tinggi dalam pembangunan nasional. Penjuriannya berdasarkan penilaian kinerja keuangan tahun 2016-2017, isian data kuesioner, dan data-data publikasi lainnya.

Salah satu tujuan dari penyelenggaraan Penghargaan ini adalah untuk memperkuat stabilitas industri keuangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan perekonomian nasional. Memberikan dorongan agar industri jasa keuangan Indonesia lebih siap dalam menempuh pasar bebas yang semakin dekat.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Dewan Juri Top Bank 2018 Suryo Danisworo, Pemimpin Redaksi Majalah Buiness News Indonesia M. Lutfi Handayani serta Pindesk Corsec Winovri. (rilis)