BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dengan adanya isu pemindahan Pabrik karet yang telah ditetapkan pemerintah, menimbulkan pro kontra di masyarakat sekitar pabrik karet tersebut berdiri. Ada warga yang menolak hal tersebut ada juga yang setuju dan ada juga yang bingung.
Seperti Maryam, warga Man 1 yang berasal dari Jawa, salah satu pemilik rumah makan yang sudah hampir 30 tahun berdiri yang terletak di depan gerbang PT. Bangkinang pabrik karet ini, bingung mau pilih setuju apa tidak, Pabrik ini pindah.
Baca: Pengamat Perkotaan: Jangan Salahkan Pabriknya, Lihat Sejarahnya Dulu
“Eh, gimana ya? yah bingung juga saya harus ngomong apa. kalau masalah baunya sih gak masalah, bagi yang udah terbiasa, baunya saja yang busuk tu, duitnya gak busuk”, ujar Maryam kepada kru bertuahpos.com. Selasa (07/03/2017).
Sebagian warga Man 1, tidak mau mengurus hal yang bersangkutan dengan bau busuk dari pabrik tersebut, malahan warga tidak berani protes dan mengadakan demo untuk pemindahan Pabrik Karet ini.
Baca: Bau Pabrik Karet, Warga: Sudah Biasa!
Yang mereka pikirkan adalah bagaimana cara mereka mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan uang untuk bertahan di kota bertuah ini, tanpa berfikir panjang terhadap efek menghirup udara yang tidak segar terhadap kesehatan. Namun sebagian warga ada yang menyetujui untuk pemindahan pabrik, karena tidak tahan dengan bau busuk karet tersebut.
Penulis : Chaca