BERTUAHPOS.COM, BOGOR – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar Musyawarah Nasional ke-VIII di Hotel Lorin Bogor pada 30 Oktober sampai 1 November 2023 yang dihadiri oleh 30 Dewan Pimpinan Daerah dan 250 Pimpinan Cabang.
Munas HNSI dengan tema “Mengembalikan Kedaulatan Nelayan Indonesia” memiliki tiga agenda strategis yakni menyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, penyusunan program-program strategis dan pemilihan ketua umum baru untuk masa bhakti 2023-2028.
“Terimakasih banyak atas support semua pihak sehingga semuanya berjalan lancar dan sukses, proses konsolidasi seluruh daerah, cabang, dan tamu undangan sehingga peserta mencapai 300 orang. Meskipun terdapat kendala dalam persiapan semuanya dapat teratasi” jelas ketua panitia Dewi Angraini Ketua Pelaksana Munas VIII HNSI
Plt. Ketua umum HNSI Dr. Anton Leonard menyampaikan peran strategis HNSI sebagai jembatan antara Nelayan dengan pemerintah dan sebaliknya. Tujuan berdirinya HNSI adalah mencapai tujuan kemerdekaan melalui percepatan kesejahteraan masyarakat pesisir khususnya nelayan.
“HNSI adalah rumah dimana suara nelayan didengar, ide-idenya dihormati, dan hak-hak mereka diperjuangkan bersama. Maka sudah selayaknya melalui forum tertinggi organisasi ini (Munas) kita mengembalikan kedaulatan nelayan” jelas Dr. Anton Leonard pada Senin (30/10/2023).
Forum munas berjalan demokratis dan kritis mulai dari sidang pleno satu hingga pemilihan ketua umum. Terdapat dua calon ketua umum yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah dan Cabang yakni Dr. Anton Leonard dan Laksamana TNI (Purn) Soemardjono. Mekanisme pemilihan awal dilakukan secara musyawarah mufakat terpilih Laksamana TNI (Purn) Soemardjono
“Terimakasih atas kepercayaan teman-teman daerah dan cabang, setelah berdiskusi dan bermufakat. Semangat regenerasi kepemimpinan dan kebutuhan strategis HNSI dengan ini saya memberikan dukungan kepada pak Laksamana Sumardjono”
Laksamana Soemardjono merupakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) TNI tahun 2009 dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bertugas di laut dari lulus AKABRI 1974. Dengan pengalaman teritori kelautan dan kedaulatan maritim Indonesia.
“Nelayan merupakan garda terdepan penjaga kedaulatan nasional di wilayah perbatasan laut. Untuk mendukung hal itu maka kesejahteraannya harus meningkat.” jelas Laksamana TNI(Purn) Soemardjono dalam sambutannya sebagai Ketua Umum Terpilih Munas HNSI ke VIII di Bogor, Jawa Barat. Selasa (31/10/2023).***