BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sepakbola Riau menghadapi tantangan berat di PON 2024 setelah tergabung dalam “grup neraka” bersama tim-tim kuat lainnya di Grup C.
Pembagian grup yang dilakukan pada Jumat 9 Agustus 2024 menempatkan Riau bersama Jawa Timur (Jatim), Papua, dan Papua Pegunungan.
Ketua Asprov PSSI Riau, Edward Riansyah, atau yang akrab disapa Edu, mengakui bahwa Grup C adalah grup yang sangat berat.
“Iya, kita tergabung di Grup C bersama Jatim dan Papua,” ungkap Edu pada Jumat 9 Agustus 2024.
Jatim dan Papua memang dikenal sebagai kekuatan besar di sepakbola nasional. Jatim, yang menjadi salah satu kiblat sepakbola nasional, berhasil meraih medali perunggu pada PON 2021 lalu.
Sementara itu, Papua adalah tim yang sering diisi oleh pemain-pemain dari Liga 1 Indonesia dan sukses merebut medali emas pada PON 2021.
Meski berada di grup yang disebut “neraka,” Edu tetap optimis. Ia menegaskan bahwa tim sepakbola Riau tidak akan gentar menghadapi lawan-lawan kuat tersebut.
“Kalau disebut masuk grup neraka, tim lain (Jatim dan Papua) juga bilang kita (Riau) tim neraka. Mereka juga khawatir dengan kita,” ujar Edu dengan penuh keyakinan.
Edu juga menekankan pentingnya semangat juang bagi tim sepakbola Riau. “Jangan pernah kalah sebelum bertanding. Harus berjuang semaksimalnya,” tambahnya.
Pesan ini sering ia sampaikan kepada para pemain, agar mereka pulang dari PON 2024 dengan kepala tegak, bukan dengan kepala tertunduk.
Edu mengungkapkan bahwa perkembangan tim sepakbola PON Riau menunjukkan tren positif selama menjalani pemusatan latihan (TC) penuh di Jakarta sejak pertengahan Juli lalu.
Hal ini terlihat dari hasil uji coba yang mereka jalani. Tim sepakbola Riau kalah tipis 2-1 dari NTT dan bermain imbang 1-1 melawan Jawa Barat. Saat berita ini ditulis, mereka sedang menjalani uji coba melawan Batavia FC, tim Liga 3 DKI Jakarta.
“Ada progres peningkatan. Semoga saja tim kita terus berkembang sehingga bisa bersaing di PON,” harap Edu.
Asprov PSSI Riau menargetkan medali di PON 2024 nanti. Untuk mencapai target tersebut, tim sepakbola Riau dikirim ke Jakarta untuk menjalani TC penuh, sebuah program yang didukung oleh Asprov PSSI Riau, KONI Riau, dan salah satu pemegang saham PSPS Pekanbaru.