BERTUAHPOS.COM — Partai Nasdem tengah merayu PKB untuk bergabung dalam Koalisi Perubahan — yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Koalisi ini masih membuka ruang untuk masuknya partai baru, salah satunya melirik PKB. Sejauh ini, Koalisi Perubahan diperkuat oleh 3 partai, yakni Nasdem sendiri, Demokrat dan PKS.
Hubungan koalisi antara PKB dan Gerindra terlanjur retak. Ada celah renggang — seiring dengan tak adanya kejelasan posisi Muhaimin Iskandar untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.
Kerenggangan hubungan ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan Nasdem untuk merayu PKB agar bergabung dalam Koalisi Perubahan.
“Nasdem dan PKB itu saudara lama, dalam dua pilpres menjadi kawan koalisi (sehingga) tidak asing, dan komunikasi dengan PKB juga bagus,” ujar Ketua DPP Nasdem Willy Aditya.
Dia menyebut, PKB sangat mungkin satu frekuensi untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Ya dan saling complementary, apa yang NasDem lakukan dan PKB lakukan. Prinsipnya Koalisi Perubahan kan bukan yang eksklusif tapi yang inklusif,” ujar Willy.
Menurut Willy, kekuatan Koalisi Perubahan akan bertambah signifikan jika PKB jadi bergabung. Jika dijumlah maka koalisi ini memiliki lebih dari 200 kursi DPR RI.
“Semakin banyak partai yang bergabung maka semakin lebih bagus. Dan kalau PKB bergabung, ya 200-an lebih lah kursinya. Ini (koalisi) partai (dengan kursi) 50-an semua. Nasdem 59, PKB 58, Demokrat 54, PKS 50. Partai 50-an, partai gocap, koalisi gocap,” ujarnya.***