BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), Mulia Nauli, mengumumkan komitmen perusahaan untuk mendukung penuh Implementasi Pembangunan Rendah Karbon di Provinsi Riau.
Dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, PT RAPP akan menjalin kolaborasi erat dengan empat perusahaan di bawah Grup APRIL yang terlibat dalam Program Restorasi Ekosistem Riau.
Keempat perusahaan tersebut meliputi PT Gemilang Cipta Nusantara, PT Sinar Mutiara Nusantara, PT The Best One Unitimber, dan PT Global Alam Nusantara di Riau.
Mulia Nauli menjelaskan bahwa komitmen Pembangunan Rendah Karbon di Provinsi Riau ini sejalan dengan komitmen APRIL2030, terutama dalam pilar iklim positif, lanskap yang berkembang, dan pertumbuhan berkelanjutan.
“Pilar Iklim Positif kita berfokus pada pengurangan emisi karbon secara drastis melalui solusi berbasis ilmu pengetahuan. Kami akan mencapai net zero emission dari pemanfaatan lahan dengan mengoptimalkan penyerapan dan penyimpanan karbon di berbagai jenis bentang alam, termasuk lahan gambut,” ungkapnya.
PT RAPP akan mengimplementasikan inisiatif tersebut dengan investasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan sistem operasi, dan memanfaatkan sumber energi bersih dan terbarukan.
Sebagai bagian dari komitmen ini, perusahaan telah mengoperasikan enam unit Bus Listrik (e-Bus) dan memasang panel surya dengan kapasitas yang akan mencapai 20 megawatt pada 2025.
Dalam pilar Lanskap yang Berkembang, PT RAPP akan mendorong upaya konservasi sebagai bagian dari pendekatan proteksi-produksi.
“Sebagian pendapatan dari hutan tanaman industri akan digunakan untuk upaya restorasi dan konservasi hutan, termasuk memperluas kawasan untuk konservasi dan restorasi di luar wilayah operasional,” tambah Mulia Nauli.
Inovasi teknologi dan penelitian silvikultur akan mendukung peningkatan produktivitas hutan tanaman industri sebesar 50 persen.
Komitmen pembangunan rendah karbon juga mencakup pengelolaan limbah yang lebih efisien, pemanfaatan kembali bahan kimia, pengurangan penggunaan air, dan pengendalian limbah padat.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Mulia Nauli.***