BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hingga Jumat 28 Juni 2024, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri di Pekanbaru telah mencatatkan sebanyak 10.197 siswa.
Angka ini terus meningkat sejak awal pendaftaran dibuka pada 26 Juni lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menyatakan bahwa hingga Jumat siang, jumlah peserta didik yang telah terdaftar dalam sistem PPDB mencapai lebih dari 10 ribu siswa.
“Total yang mendaftar sudah 10.197 siswa. Dari total pendaftar, sebanyak 8.359 siswa melalui jalur donasi,” ujar Jamal, Jumat 28 Juni 2024.
Selain itu, jumlah peserta dari jalur afirmasi mencapai 716 siswa, pindahan tugas orang tua sebanyak 283 siswa, dan jalur prestasi sebanyak 575 siswa.
Sesuai jadwal, pendaftaran akan berakhir pada Sabtu besok. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui website ppdbpekanbaru.id
Abdul Jamal juga memastikan bahwa pendaftaran PPDB SMP di Pekanbaru sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Bagi orang tua yang mengalami kesulitan saat mendaftarkan anaknya, mereka dapat langsung datang ke sekolah untuk konsultasi dan pendampingan.
Ia menjelaskan bahwa daya tampung SMP Negeri di Kota Pekanbaru adalah sekitar 10.215 siswa, sementara jumlah siswa SD yang tamat dan akan masuk ke SMP sekitar 18 ribu lebih siswa.
“Daya tampung SMP Negeri di Kota Pekanbaru belum sebanding dengan siswa tamatan SD. Karena itu, siswa yang masuk ke SMP Negeri sangatlah terbatas,” tambahnya.
Bagi siswa yang tidak diterima di SMP Negeri, mereka diharapkan dapat melanjutkan pendidikan di SMP Swasta.
Disdik Pekanbaru telah bekerja sama dengan empat SMP swasta mulai tahun ini, yakni SMP YLPI di Kecamatan Sukajadi, SMP Telekomunikasi di Kecamatan Bina Widya, SMP Taruna Satria di Kecamatan Tuah Madani, dan SMP Tri Bakti di Kecamatan Payung Sekaki.
“Empat SMP tersebut juga membuka PPDB serentak dengan SMP Negeri. Meski swasta, siswa yang masuk di sana akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti sekolah negeri. Artinya, orang tua atau wali murid tidak dikenakan biaya apa pun seperti sekolah negeri,” jelas Jamal.