BERTUAHPOS.COM – Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait peluang pendidikan sekolah kedinasan siswa Tahfiz Yayasan Daarul Qur’an Khairunnas Riau, Selasa, 13 Februari 2024.
Rakor tersebut melibatkan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, tokoh agama serta dinas terkait untuk mendapatkan masukan dan saran supaya pendidikan sekolah kedinasan dapat berjalan dengan baik.
“Ini adalah rapat koordinasi lengkap pertama kali, harapannya dari rapat ini dapat memberikan saran dan masukan,” kata Edy Nasution.
Ia menjelaskan bahwa rencana untuk membangun tahfiz Quran yang dipadukan dengan calon taruna sudah tiga tahun yang lalu.
Namun atas keseriusan orang nomor satu di Riau ini untuk membangun tahfiz Quran sehingga pada 2023 lalu telah didirikan dan sudah memiliki akta pendirian dan SK dari Kemenkumham RI.
Edy Nasution menjelaskan bahwa Khairunnas memiliki arti manusia terbaik, selain itu nama tersebut juga bagian dari singkatan nama kedua orang tuanya.”
Di yayasan inilah nanti kita akan membentuk kader-kader penghafal Alquran sebelum masuk akademi militer, baik Angkatan Darat, Angkatan Udara maupun Angkatan Laut,” terangnya.
“Kita siapkan mereka selama tiga tahun sebelum diseleksi, karena saya tahu mempersiapkan perwira TNI itu tidak mudah,” tambahnya.
Maka dari itu mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu berharap dalam tiga tahun kedepan yayasan Yayasan Daarul Qur’an Khairunnas Riau akan mendidik 20 orang anak, dimana pada tahun pertama hanya menerima 7 orang.
“Tahun kedua ada tujuh dan tahun ke tiga nanti ada enam. Jadi total semua ada 20 orang,” imbuhnya.
Ia berharap yayasan tersebut nantinya bisa bekerjasama dengan SMA Plus Provinsi Riau. Artinya siswa yang di terima di Yayasan Daarul Qur’an Khairunnas Riau akan tercatat di SMA Plus.
“Pagi mereka diantar pakai kendaraan operasional ke sekolah dan mereka berinteraksi dengan temannya di sana sampai selesai pembelajaran di sekolah dan pulang akan dijemput, dan di yayasan ini nanti akan dilanjutkan dengan pembinaan untuk hafalan Alqurannya,” jelas Edy.
Pada tahun kedua masuk lagi tujuh siswa dan tahun ketiga masuk lagi enam siswa. Sehingga pada tahun ke 4 lulusan pertama akan mengikuti akademi militer.
“Kalau sudah kita siapkan mereka selama 3 tahun, saya yakin insyaallah bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa ketika penerimaan siswa akan dilakukan seleksi yang ketat sesuai dengan seleksi taruna akademi militer, baik itu Angkatan Laut, Angkatan Darat, maupun Angkatan Udara.
Adapun syarat lainnya antara lain kesehatan yang bagus, akademisnya bagus, psikologinya bagus, dan hafalan Alquran minimal 10 Juz.
“Minimal 10 juz, dalam tiga tahun melaksanakan pendidikan, harapan kita bertambah lagi 20 Juz,” pungkasnya.
Saat rakor, Gubri Edy Nasution didampingi Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Karo Kesraprov Riau Imron Rosyadi, turut hadir Ustaz Mustafa Umar, Ketua BAZNAS Provinsi Riau Masriadi Hasan, dan tamu undangan lainnya.***(glr)